Festival "Merti Kali" Lembah Oya, Penggerak Ekonomi Masyarakat di Desa Wisata
Pada tanggal 27 Oktober 2024, Festival "Merti Kali" sukses digelar di Lembah Oya, Padukuhan Kedungjati, Selopamioro, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Satu Desa dan Padukuhan Kedungjati, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan wisata Kedung Parangan dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Agus Setiawan, Dukuh Kedungjati, Selopamioro, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar wilayah wisata Kedung Parangan. "Festival Merti Kali adalah momentum penting bagi kami untuk membangkitkan dan mempercepat ekonomi masyarakat, terutama dengan mendatangkan pengunjung yang dapat mendukung peningkatan pendapatan lokal," ujar Agus Setiawan.
Agus Setiawan juga menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Satu Desa tidak berhenti hanya pada festival ini. Upaya pengembangan wahana-wahana wisata di Desa Kedungjati juga terus digalakkan, termasuk di antaranya adalah pembangunan Mini Zoo Kedung Jati yang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan ke daerah ini. Keberadaan Mini Zoo ini diharapkan akan menjadi ikon baru yang memperkaya potensi wisata dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Agus Setiawan kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam festival, serta kepada pihak-pihak yang mendukung suksesnya acara ini. Partisipasi dan dukungan tersebut merupakan elemen penting yang membawa kemeriahan dalam Festival Merti Kali.
Ke depannya, Agus Setiawan berharap agar festival ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu meningkatkan daya tarik wisata Lembah Oya. “Semoga kegiatan ini menjadi tambahan daya tarik ekonomi untuk masyarakat sekitar Kedung Parangan khususnya dan Kedungjati pada umumnya,” pungkasnya.
Festival "Merti Kali" di Lembah Oya tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan budaya masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui pariwisata yang berbasis budaya dan alam. Festival ini menjadi bukti nyata bahwa upaya kolaboratif dapat menciptakan dampak yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.