Lembah Oya Kedung Jati, Destinasi Hidden Gem di Kali Oya Jogja
11 Agustus 2024 - Potensi desa wisata Kedung Jati di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, kini semakin mencuri perhatian wisatawan. Destinasi ini berlokasi di sekitar Kali Oya yang menyajikan keindahan alam dan menawarkan pengalaman berenang di sungai yang aman serta beraktivitas menggunakan kano. Optimalisasi lahan di sekitar aliran sungai ini berhasil menciptakan sebuah tempat wisata air yang cocok untuk semua kalangan, dari keluarga hingga para petualang.
Desa Selopamioro sendiri terus berupaya memaksimalkan potensi alamnya. Salah satu inisiatif terbarunya adalah pengembangan Kedung Jati sebagai destinasi wisata unggulan. "Ini adalah salah satu destinasi yang bisa menjadi daya tarik baru untuk mendapatkan pengalaman berenang di alam serta menjadi bagian dari upaya untuk mengangkat ekonomi desa," ungkap Sukro Nur Harjono selaku Kepala Desa Selopamioro saat diwawancarai oleh satudesa.id.
Destinasi wisata ini dibuka pada awal tahun 2024 dan telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung. Wisata Kedung Jati menawarkan aktivitas seru seperti berenang di air yang jernih dan aman di sekitar kali, serta menjajal petualangan dengan kano. Keindahan alami di sepanjang Kali Oya menambah daya tarik wisata ini, membuat pengunjung merasa rileks dan menyatu dengan alam,” terang Sukro Nur Nurharjono yang juga Mantan Ketua Perintis Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) ini.
Agus Setiawan, selaku Kepala Dukuh dan juga pengelola Lembah Oya Kedung Jati, menjelaskan visi ke depan dari wisata air ini. "Ini baru kami buka, dan merupakan destinasi wisata air yang mengutamakan keselamatan saat bermain di air. Ini juga ikut mengangkat ekonomi masyarakat sekitar dengan adanya wisata air ini. Selain itu, bukan cuma wisata air seperti berenang dan kano, saat ini kami sedang mengembangkan layanan lain seperti glamping dan hiking di sekitar kali dan gunung," jelasnya.
Pengembangan wisata Lembah Oya di Kedung Jati tidak hanya fokus pada aktivitas air. Desa Selopamioro kini berusaha menambah daya tarik lainnya dengan memanfaatkan keindahan pegunungan di sekitar Kali Oya untuk trecking dan hiking. Pengunjung nantinya akan dapat menikmati berbagai jalur hiking dengan pemandangan alam yang menakjubkan serta glamping yang menyajikan pengalaman menginap yang unik di tengah alam.
Menurut data dari Kementerian Pariwisata, produktivitas wisata di Desa Selopamioro mengalami peningkatan 15% dalam setahun terakhir. Angka ini menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata seperti Kedung Jati berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi desa. Tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produk-produk khas desa seperti makanan tradisional dan kerajinan tangan.
"Kedung Jati benar-benar menjadi angin segar bagi perekonomian desa kami. Banyak warga yang mulai mendapatkan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata, baik melalui usaha warung makan, maupun persewaan kano dan peralatan hiking," ujar Agus Setiawan.
Desa Selopamioro kini semakin dikenal sebagai salah satu desa berkembang yang mampu mengoptimalkan potensi alamnya untuk mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian desa. Inovasi di desa wisata ini terus berjalan seiring dengan meningkatnya minat wisatawan yang ingin menjelajahi hidden gem di Kali Oya.
Selain itu, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan menjadi perhatian utama pengelola wisata Kedung Jati. Pengunjung diajak untuk menjaga kebersihan sungai dan area sekitar agar keindahan alam dapat dinikmati dalam jangka panjang. "Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Kali Opak ini. Program pembersihan rutin kali dan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan alam adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keindahan wisata ini," tambah Agus Setiawan.
Dengan berbagai inovasi dan pengembangan yang terus dilakukan, Kedung Jati diharapkan dapat menjadi destinasi wisata air yang semakin diminati dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi Desa Selopamioro. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat menjadi kunci utama dalam menjadikan Kedung Jati sebagai salah satu ikon wisata air yang aman dan ramah lingkungan di Yogyakarta.