SatuDesa sebagai Akselerator Pertumbuhan Desa Wisata

Bantul, 27 Oktober 2024 — Program SatuDesa menggelar Festival Merti Kali Oya sekaligus meluncurkan Mini Zoo sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah Kedung Jati. Program ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung dan mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.

Program SatuDesa memiliki konsep pengembangan desa secara terintegratif dengan mengutamakan konservasi budaya, lingkungan, dan hewan. Menurut Faizal Aco, Wakil Direktur PT Satu Desa Indonesia, "Program SatuDesa didesain secara terintegratif yang mengutamakan upaya merawat, menjaga, dan melestarikan budaya, lingkungan, dan hewan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial bersama semua pihak."

Lebih lanjut, Faizal menekankan pentingnya pendidikan dalam mendorong kemajuan desa. "Peran pendidikan menjadi tonggak terpenting dalam kemajuan desa. Sumber daya manusia yang handal perlu disiapkan agar mampu mengelola potensi desanya sendiri secara maksimal," jelasnya. Faizal melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi desa, yang akan menghasilkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di desa masing-masing.

Program SatuDesa memiliki tiga fokus utama dalam pola pengembangan kerjasamanya, yakni:

1.      Akses Informasi Melalui Platform Digital
Dengan platform digital, SatuDesa membuka akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat desa. Platform ini juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata desa, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat lebih mudah mengakses informasi terkait potensi desa.

2.      Akses Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat
Program ini juga menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya proyek-proyek wisata seperti Mini Zoo dan Festival Merti Kali, diharapkan masyarakat setempat dapat terlibat langsung dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.

3.      Akses Pendidikan yang Merata di Semua Desa
SatuDesa berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang merata melalui kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan. "SatuDesa memiliki komitmen untuk bisa berkontribusi dalam memberikan akses pendidikan melalui kolaborasi dan kerja sama dengan dunia pendidikan. Diharapkan ke depannya bukan hanya beasiswa yang diberikan, tapi juga pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dilakukan pada desa-desa wisata, khususnya," tambah Faizal.

Dengan visi besar tersebut, Program SatuDesa diharapkan mampu menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi dan sosial di desa-desa seluruh Indonesia, khususnya dalam pengembangan potensi wisata. Festival Merti Kali Oya dan Mini Zoo di Kedung Jati menjadi salah satu bukti konkret bagaimana program ini berupaya mewujudkan desa-desa mandiri dan sejahtera.

Duta Aidil